Wednesday, June 18, 2014

Hal-hal yang Tidak Seharusnya Diucapkan di Kantor

     Setiap kata-kata yang keluar dari mulut serta gaya berbicara akan mencerminkan siapa Anda sebenarnya. Anda harus berhati-hati dan memperhatikan adab yang ada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama dalam dunia kerja. Tata cara komunikasi yang baik dengan sesama kolega atau atasan Anda di kantor memang harus diperhatikan, karena efek baik atau buruknya memang terkadang tidak terasa secara langsung. TalkMen merangkum beberapa kalimat yang sebaiknya tidak Anda ucapkan di kantor, demi kredibilitas dan karier Anda di masa depan:

"That's not fair!"

Anda melihat bahwa kolega Anda mengalami kenaikan gaji sedangkan Anda tidak. Yang lain lebih mendapat perhatian dan sedangkan Anda tidak. Ketidakadilan memang terjadi setiap hari di dunia kerja, karena ketika seseorang mendapat piring yang penuh dengan makanan maka yang lain harus kelaparan. Hal ini tentu saja adalah masalah yang cukup serius, namun bukan berarti Anda harus mengeluhkannya. Lihat fakta-faktanya, tentukan masalah, kemudian carilah solusi yang tepat agar Anda tidak merasa dianaktirikan.

"I don't care, that's not my job."

Apa perasaan Anda ketika meminta pertolongan dan ditolak mentah-mentah dengan kata-kata seperti itu. Terlepas dari seberat apapun tingkat kesulitan masalah ketika seorang kolega atau bahkan atasan meminta pertolongan Anda, berilah perhatian. Anda perlu menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang menjunjung tinggi teamwork, walaupun sebenarnya Anda tidak perlu mengatakan iya pada sebuah pertolongan yang ditujukan pada Anda. Jika seorang atasan meminta pertolongan yang rumit, perjelaslah masalah yang dimaksud. Ingatkan atasan Anda bahwa Anda memiliki rasa kerjasama yang kuat, namun ia juga harus melihat tumpukan pekerjaan Anda dan tidak mengharapkan sesuatu yang terlalu muluk-muluk.

"Look at him, he's so lazy."

Jika Anda memiliki masalah dengan seseorang, katakanlah langsung pada yang bersangkutan dengan bahasa yang pantas. Mengatakan keburukan seseorang di belakang adalah hal yang buruk, dan akibatnya selalu berbuntut tidak enak. Seganjil apapun hal yang Anda rasakan tentang kolega Anda, katakanlah secara langsung dengan tetap menghindari kata-kata kasar atau yang bersifat menghakimi. Jika disampaikan secara benar, pesan yang Anda maksud bisa menjadi kritik yang berdampak positif pada kolega Anda tersebut.

"But we've always done it that way!"

Jangan pernah menjadi orang yang ketinggalan zaman dan berpikiran kolot jika Anda ingin memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Berpikiran terbuka itu baik, walaupun ide-ide yang datang memang harus disaring terlebih dahulu. Jangan remehkan ide yang dilontarkan kolega Anda, jadilah fleksibel. Jika sebuah ide muncul, diskusikan terlebih dahulu walau Anda tahu bahwwa ide tersebut sebenarnya tidak cukup berguna. Menghargai orang lain itu sangat penting.

"It's impossible. Really, I can't do it."

Jika Anda mengatakan hal ini bahkan sebelum Anda berpikir tentang kemungkinan adanya jalan keluar, berarti Anda adalah orang yang malas berpikir. Percayalah, kata-kata ini akan berpengaruh pada cara pandang para kolega tentang diri Anda, dan kemudian akan berakibat buruk pada karier Anda ke depan. Anda akan terlihat seperti orang yang pesimis bahkan bagai seseorang  yang cepat putus asa. Jika menghadapi sebuah pilihan atau masalah berat, Anda bisa mengahadapinya dengan diskusi untuk mencari jalan keluar.

"This idea might be sound silly, but.."

Kami mengerti bahwa dengan kalimat tersebut Anda mencoba untuk terlihat rendah hati, namun dalam dunia kerja hal ini tidak berlaku. Kata-kata sopan tersebut akan berpengaruh pada kredibilitas Anda, dan akan menempatkan Anda pada posisi yang tidak menyenangkan. Bermaksud sopan bisa saja, namun banyak hal lain yang bisa Anda lakukan alih-alih mengandalkan kata-kata seperti itu. Anda akan terlihat sebagai seseorang dengan tingkat keyakinan yang rendah, bahkan terhadap ide dan dirinya sendiri. Perusahaan mana yang menginginkan orang-orang seperti itu? Tidak ada.

"I'm busy. I don't have time for that."

Tidak ada orang yang ingin dianggap lebih rendah dari orang lain atau sesuatu yang lain. Walaupun Anda memiliki posisi lebih tinggi di sebuah perusahaan, Anda sebenarnya tidak berhak merendahkan mereka dengan kata-kata seperti.  Belajarlah menjaga hubungan dengan para pekerja lain dengan membiasakan sapaan yang positif dengan mengatakan kata kata seperti "Kita bisa berdiskusi tentang hal ini nanti. Bagaimana jika kita bicara sambil makan siang? Learn from high school, bagaimana seorang guru yang galak sering dihindari dan dijuluki killer, berbanding terbalik dengan guru ramah yang lebih cenderung mendapat hormat dari para muridnya. Hal ini juga berlaku dalam dunia kerja maupun dunia nyata.

Perhatikan kata-kata yang keluar dari mulut Anda, karena hal ini adalah hal simple yang tidak diperhatikan banyak orang. Jika Anda melihat seorang figur yang mampu dicontoh, tirulah kebaikannya.