Innalillahi wa
inna ilaihi raaji'uun. Minggu sore, jejaring twitter ramai dengan berita
meninggalnya Mita Diran, seorang copy writer yang bekerja 30 jam
nonstop! Mestinya ini menjad peringatan bagi kita semua, terutama para
workaholic, bahwa tubuh juga punya hak. Jika tidak, banyak hal yang
mengancam kehidupan kita. Seperti di bawah ini...
Menurut
Profesor Penyakit Dalam Saint Louis University, George Griffing, MD,
banyak karyawan merasa harus bekerja banting tulang dan ekstra demi
mencapai keberhasilan dalam bidang finansial. Tapi, karyawan itu tak
pernah sadar bahwa ancaman kesehatan tengah mengintainya.
Dikutip dari laman Huffingtonpost, Senin (16/12/2013) ada beberapa ancaman lainnya yang mengintai para si gila kerja ini:
1. Makan berantakan
Setiap
orang disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, seperti
karbohidrat kompleks, protein, buah-buahan serta sayuran. Makanan ini
penting, mengingat orang tersebut akan berkerja lebih dari jam yang
ditentukan.
Namun sayangnya, dengan alasan deadline,
banyak orang yang melupakannya dan memilih mengonsumsi makanan cepat
saji, makanan olahan, makanan beku, serta makanan berkalori tinggi dan
berlemak.
2. Melupakan waktu bersantai
Meski
disibukkan dengan tugas segunung, usahakanlah untuk bersantai. Sebab,
si gila kerja biasanya lupa ada waktu untuk bersantai.
Ingat,
bersantai itu perlu karena dapat menghalau stres yang ada di dalam
diri. Bila stres itu muncul, maka akan berpengaruh terhadap kesehatan
tubuh itu sendiri.
3. Menunda tidur
Sesibuk apa pun, usahakanlah untuk tetap tidur dalam waktu 8 jam. Jika memang tak bisa, usahakan tidur minimal 6 jam.
Bagi
si gila kerja, tidur dengan waktu hanya 4-5 jam sudah dirasa cukup.
Padahal, kurang dari waktu yang ditentukan akan membuat si pekerja itu
sulit untuk berkonsentrasi dan memori pun akan terganggu.
4. Obesitas
Si
gila kerja biasanya lupa untuk melakukan aktivitas fisik. Dan biasanya,
makanan yang ada di atas mejanya berupa cemilan tinggi kalori dan
lemak.
Perpaduan klop seperti ini, membuat ukuran pinggang akan melebar.
5. Dirawat di rumah sakit
Bagi
si gila kerja, prinsip `jangan bekerja jika Anda sakit` sudah tak
dihiraukannya lagi. Biasanya, orang tersebut tidak memikirkan hal itu
sama sekali dan bersifat masa bodoh. Akibatnya, orang itu akan ambruk
dan berujung melakukan perawatan di rumah sakit.
Perlu diingat, biaya rumah sakit untuk perawatan inap tidak memakan biaya yang sedikit, melainkan banyak.
6. Dehidrasi
Ketika
si gila kerja menghabiskan waktu ekstra di kantor, biasanya lupa atau
bahkan sama sekali enggan untuk mengonsumsi air putih. Kebanyakan akan
memilih minuman berenergi atau berkafein tinggi.
Tidak rutin mengonsumsi air putih 8
sampai 10 gelas atau 2 liter sehari, berakibat pada terjadinya dehidrasi
pada karyawan itu. Dehidrasi yang tak segera ditangani, akan berakibat
pada kematian.
Nah, ngeri kan Sob? Yuk ah tetap giat bekerja, tapi nggak sampai memforsir tubuh. ^_^
liputan6.com
Nah, ngeri kan Sob? Yuk ah tetap giat bekerja, tapi nggak sampai memforsir tubuh. ^_^
liputan6.com
No comments:
Post a Comment